Jember – Xposfile.com – Sejak sabtu siang kemarin, langit Jember diwarnai hilir mudik sebanyak 19 pesawat dan paramotor berbagai jenis, mulai paramotor, gantole bermesin, pesawat fixed wings, dan T-rex.

Manuver berbagai jenis pesawat ringan selama 2 hari di Jember itu dilaksanakan Pemkab Jember bekerjasama dengan Federasi Aero Sport Indonesia (FASI). Kegiatan bertajuk Garuda Terbang ini juga dalam rangka merayakan Hari Lahir Pancasila 1 Juni 2021.

Marsekal Pertama (Marsma) Fajar Adriyanto, M.Si, Kepala Pusat Potensi Kedirgantaraan (Puspotdirga) TNI AU, sekaligus Ketua Tim Garuda Terbang, dalam keterangan pers nya di Bandara Notohadinegoro menyebutkan ;

“Tujuan kami ke sini untuk meningkatkan minat kedirgantaraan dari masyarakat Jember, dengan harapan, Bandara Notohadinegoro ini bisa lebih ramai lagi dan menjadi pusat kedirgantaraan,” jelasnya Sabtu kemarin 29/5/2021

Selain memajang pesawat di lahan parkir pesawat bandara (Static Show), panitia juga melaksanakan kegiatan Joy Flight (Rekreasi Penerbangan) bagi para pejabat dan tamu undangan untuk bisa merasakan terbang di atas langit Jember. 

“Kami juga mengajak terbang masyarakat yang sudah mendaftar ikut joy flight. Namun karena waktu kita terbatas, jam 10 pagi kita sudah harus terbang ke Banyuwangi,” sambungnya.

Rio, Sekjen PWJ Asyik sesaat sebelum menaiki pesawat

Sekjen Perserikatan Wartawan Jember Asyik (PWJ) Rio C, salah satu warga yang berkesempatan menikmati fasilitas Joy Flight pada Sabtu siang kemarin mengaku terpesona melihat Jember dari atas pesawat.

“Terbang di atas wilayah kota Jember, sangat luar biasa. Suguhan pemandangan menarik di kawasan pegunungan, hutan, perkebunan, dipadu dengan hamparan laut hijau. Saya takjub dan terpesona dengan pemandangan Jember ini,” katanya.

Dihari kedua, Minggu 30/5/2021, Bupati, Wakil Bupati, Sekda beserta anggota Forkopimda lainnya terpantau ikut menikmati Joy Flight. Antusias warga Jember menyaksikan manuver fly pass diatas langit Jember oleh Tim Garuda Terbang tergambarkan dari kemacetan yang terjadi dijalan menuju Bandara. Ratusan warga terpantau berjajar disepanjang jalan.

Ramainya bandara Notohadinegoro yang sebelumnya sering nampak lengang itu ternyata tidak hanya dari sisi kegiatan yang bersifat hiburan saja, tetapi ada juga hal yang strategis yang sedang dirintis. Merpati Training Centre (MTC), sebuah sekolah kedirgantaraan milik PT Merpati Nusantara Airlines (PT MNA) yang memiliki pusat pelatihan berlokasi di Surabaya itu, kabarnya akan menandatangani MOU bersama Pemkab Jember dan Bandara.

Manager Marketing Bisnis & Development Merpati Training Centre, Hermawati didampingi Practice Instruktur Merpati Pilot School, Kapten Herdono Sumantri

Rencana MOU itu diungkap oleh Manager Marketing Bisnis & Development Merpati Training Centre, Hermawati, saat diwawancarai xposfile di sela-sela kegiatan “Garuda Terbang” di Bandara Notohadinegoro pada Minggu (30/05/2021).

Ia menjelaskan kehadiran MTC di Jember bertujuan untuk ikut mengembangkan dunia penerbangan melalui pendidikan bagi generasi muda yang ada di Jember agar mengenal lebih jauh tentang dunia penerbangan.

“Kami juga berharap akan memicu tumbuhnya dunia pariwisata di Jember,” ujarnya. 

Lebih jauh Herawati menjelaskan, MTC (Merpati Training Center) adalah sebuah Lembaga Pendidikan bersertifikat yang bergerak di bidang industri penerbangan dengan beberapa jurusan, diantaranya :

  1. Pendidikan Pilot (Merpati Pilot School/ MPS) 
  2. Pendidikan Petugas Operator Penerbangan ( Flight Operation Officer (FOO)) 
  3. Pendidikan Pramugari/ Pramugara (Flight Attendant Officer) 
  4. Pendidikan Dasar Perawatan Pesawat (Basic Aircraft Maintainance Course/ BAMC)
  5. Pendidikan Staff Perusahaan Penerbangan (Airline Staff Course)

“Dengan pengalaman lebih dari 24 tahun, sampai dengan saat ini kami telah menghasilkan sebanyak 23 Angkatan dan banyak yang telah bekerja di berbagai Maskapai Penerbangan Domestik dan Internasional” paparnya.

Dikesempatan yang sama, Practice Instruktur Merpati Pilot School, Kapten Herdono Sumantri menambahkan, keberadaan MTC bertujuan bukan sekedar menyiapkan pilot, calon penerbang, melainkan juga mendorong tumbuhnya berbagai sektor penunjang.

“Yaa, tahap awal kita garap MTC nya dulu, baru perlahan menuju pengembangan ke arah Maskapai Penerbangan komersial,” ujarnya.

Melihat potensi yang dimiliki Jember, lanjut Herdono, sekolah penerbangan MTC sudah cukup layak untuk didirikan di Jember. Dan dirinya meyakini, jika MTC berdiri maka berikutnya juga akan memantapkan jalur penerbangan. “Karena kan potensi kabupaten Jember cukup banyak,” ujarnya.

Banyaknya Perguruan Tinggi di Kabupaten Jember, menurutnya juga menjadi faktor penunjang keberhasilan tumbuhnya sektor kedirgantaraan. “Mahasiswa dari luar daerah, kan bisa memanfaatkan jalur penerbangan nantinya,” harapnya.

Kepada generasi muda di Kabupaten Jember, Herdono menghimbau untuk berani mulai memasuki dunia kedirgantaraan.

“Jangan pernah takut untuk memasuki dunia penerbangan, kami dari MTC siap membantu, dengan segala fasilitas yang tersedia,” pungkasnya.

Pewarta : Kustiono Musri
Sumber : Humas Media Centre PWJ Asyik

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.

Back To Top