Sempat Jalani Perawatan di RS Magelang, Ketua Umum PC PERGUNU Jember Tutup Usia
JEMBER – Ketua Umum Pimpinan Cabang Persatuan Guru Nahdlatul Ulama (PERGUNU) Jember KH. Abdul Hamid Chidir dikabarkan tutup usia sore tadi, Sabtu (16/1/2021).
Almarhum yang juga menantu dari Pendiri PPI Ashri Talangsari Jember KH. Abdul Chalim Shiddiq dan kakak ipar dari KH. M.A.Saiful Ridjal (Gus Saif) ini diketahui meninggal pada usia 76 tahun.
Dari informasi yang disampaikan keponakan Almarhum, Zidni Mubarak (Gus Zidni putra Gus Saif), kabar meninggal diketahui keluarga di Jember sore ini.
“Innalillahi Wainna Ilaihi Rojiun, menantu dari pendiri PPI Ashri Jember KH. Abdul Hamid Chidir meninggal, kabar yang kami terima, beliau tutup usia pukul 15.00 WIB tadi,” kata Gus Zidni saat dikonfirmasi melalui ponselnya.
Lanjut Gus Zidni, almarhum yang akrab dipanggil Gus Hamid ini, selama kurang lebih sebulan belakangan berada di Magelang.
“Di rumah putrinya di sana, dan dalam waktu dekat ini akan menghadiri acara pernikahan cucunya. Tapi Allah berkehendak lain dan memundut beliau (meninggal, red),” katanya.
Dari informasi yang diterima pihak keluarga, Gus Hamid meninggal setelah sebelumnya sempat menjalani perawatan di salah satu rumah sakit di Magelang.
“Sakitnya apa kami belum tahu pasti, mungkin besok jika ada keluarga bisa dikonfirmasi langsung. Semua anak-anak dan menantunya di Magelang. Tapi infonya sempat dirawat di rumah sakit selama kurang lebih 3 harian di Magelang sana. Tapi beliau sudah pulang dan dikabarkan meninggal sore tadi di rumah anaknya,” sambung Gus Zidni.
Untuk pemakaman akan dilaksanakan di Jember Minggu pagi (17/1/2021) besok. “Sore ini langsung perjalanan dari Magelang ke Jember, InshaAllah pemakaman besok kira-kira pukul 11 siang di pemakaman keluarga di Talangsari,” katanya.
Gus Hamid diketahui menikah dengan putri keempat dari Pendiri PPI Ashri Jember KH Abdul Chalim Shiddiq. Yakni Ibu Nyai Hj Faiqotul Himmah.
Gus Hamid pria kelahiran 1 Juni 1945 ini tutup usia, dengan meninggalkan 4 anak putri dan 2 anak putra. Selain itu almarhum juga kakek dari 28 orang cucu.
Pewarta : Kustiono Musri
Unduh