Jember, Xposfile – Rumah Indah Sehat (RIS) Ar Rafi’ie Baratan yang pembangunannya sudah dirintis sejak tahun 2017, diresmikan pembukaannya oleh Gus Saif di hadapan kurang lebih seratusan undangan dari kalangan guru ngaji di kabupaten Jember pada hari Sabtu pagi 18 Maret 2023.
Peresmian/Launching tersebut dilakukan Gus Saif selaku ketua umum Persaudaraan Antar Guru Ngaji (Persada Agung) dengan menggandeng kelompok praktisi kesehatan alternatif Qur’ani yang tergabung dalam Yayasan JRA (Jam’iyah Rukyah Aswaja) Kabupaten Jember.
Dalam sambutannya, Gus Saif menjelaskan maksud dan tujuan dibangunnya RIS sebagai Properti Milik Allah (PMA) yang diniatkan untuk menjadi salah satu alternatif fasilitas pelayanan kesehatan bagi masyarakat (terutama yang tidak terlayani oleh keberadaan fasilitas pemerintah daerah) melalui metode pengobatan berbasis Qur’an dan Sunnah Nabi sesuai faham Ahlussunnah Wal Jamaah (ASWAJA).
“Saya titipkan kepada semua yang hadir disini, Fungsikan RIS ini sebagai fasilitas pelayanan (kesehatan) bagi masyarakat. Jangan sampai ada masyarakat yang tidak terlayani” ujar Gus Saif dalam sambutannya.
Alasan ketidakmampuan dan besarnya biaya pengobatan yang umumnya menjadi kendala, ditekankan agar tidak menjadi penyebab tidak terlayaninya kebutuhan masyarakat yang membutuhkan. Khususnya bagi kalangan Kiayi, Habaib dan guru ngaji.
“Jangan pernah takut untuk membantu menangani persoalan kesehatan masyarakat yang sedang membutuhkan” tekan Gus Saif.
Lihat Liputan video lengkapnya di Channel Youtube Bolosaif Media : https://www.youtube.com/live/pQ0CkiWQoJ4?feature=share
“Jiwanya yang disembuhkan dulu” tandasnya
Kalau butuh transportasi, lanjutnya, “saya juga sudah siapkan “ambulance”.
Berikutnya, Kyai Rizqon Fauroni dari Kalisat atau yang lebih dikenal dengan panggilan Kyai Roni, Ketua JRA Jember menjelaskan tentang metode pengobatan (Ruqyah) yang dipraktekkan, sebenarnya adalah metode yang telah diajarkan oleh Nabi Muhammad SAW yakni dengan membaca bacaan ayat-ayat suci Al Qur’an yang diniati untuk mengobati segala keluhan dari pasien.
Seusai acara seremonial, personil Bolosaif besama dengan sejumlah puluhan praktisi Jam’iyah Ruqyah Aswaja (JRA) langsung menjalankan praktek pengobatan bagi undangan yang hadir. Diawali dengan Ruqyah massal sebagai tindakan awal untuk mendiagnosa keluhan/penyakit dari pasien lalu dilanjutkan dengan teraphy khusus mulai Bekam, Gurah, Pijat dll sesuai kebutuhan pasien.
Pewarta : Kustiono Musri