Jember – Pengurus Cabang (PC) Muslimat NU Jember melaksanakan kegiatan bertajuk Forum Komunikasi PC dan PAC Muslimat NU Jember di Kantor PC Muslimat NU Jember di kawasan Talangsari, Minggu 17 Januari 2021.
Semula acara ini rencananya akan menghadirkan sekitar 500 jamaah, namun karena pandemi covid-19 di Jember yang makin meninggi dan dengan berlakunya pembatasan Kegiatan Masyarakat, maka kegiatan tersebut diputuskan untuk dilakukan dalam jumlah terbatas sambil tetap mengikuti protokol kesehatan.
“Sebagai Organisasi yang baik, kami harus mengikuti aturan yang berlaku, maka akhirnya kami memutuskan hanya diikuti oleh 2 orang utusan masing-masing kecamatan ditambah pengurus cabang Muslimat NU. Jember” ujar Dra. Emi Kusminarni Ketua PC Muslimat NU Jember kepada xposfile.
Kegiatan tersebut diawali dengan pembacaan Khotmil Qur’an yang diniati untuk mendoakan keselamatan Bangsa Indonesia agar terhindar dari bencana, bala dan wabah sekaligus juga untuk mendoakan kesehatan ibu Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa.
Menurut Emy, kegiatan ini selain menjadi bagian dari ikhtiar, juga dimaksudkan sebagai ajang untuk menyampaikan anjuran kepada jamaah muslimat dalam menghadapi pandemi covid-19 agar terus menjaga kebersihan dan kesehatan di kesehariannya.
Forum Komunikasi Muslimat ini juga dihadiri oleh Gus Firjoun (Wakil Bupati Terpilih) yang terlihat hadir bersama istrinya, Ning Vita.
Hadirnya Ning Vita, sebagai istri dari orang nomor 2 di Jember nantinya, benar-benar tidak disia-siakan oleh pengurus Muslimat NU. Dalam momen acara Forum Komunikasi tersebut, kemudian dilakukan pemberian baju seragam Muslimat NU kepada Ning Vita Firjaun.
“Dengan harapan, semoga bisa aktif di Muslimat NU ” harap Emy.
Tak hanya bagi Muslimat NU, suksesi kepemimpinan di Kabupaten Jember bulan Februari kedepan, menjadi momentum yang diharapkan banyak pihak untuk perubahan Jember yang lebih baik.
“PC Muslimat NU menaruh harapan besar pada Bupati dan Wakil Bupati Jember terpilih agar menata Jember menjadi lebih baik. Baik dari segi Infrastruktur, hubungan dengan DPR, dan hungungan antar lembaga, elemen serta organisasi wanita dan lain lain” pungkas Emy. (*)