Xposfile – Jember
Kesedihan menyelimuti keluarga Siti Fauziyeh, Tenaga Kerja Wanita (TKW) yang meninggal di Malaysia kemarin sore. Mereka merasa bersedih karena tidak bisa melihat jenazah Siti Fauziyeh yang terpaksa dimakamkan di Malaysia Karena terbentur biaya pemulangan jenazah yang membebani mereka.
Gufron, salah seorang kerabat Siti Fauziyeh dengan nada bersedih kepada Xposfile.com mengutarakan kondisi psikologis keluarga besar yang merasa bersedih karena sudah sekian tahun tidak bertemu dengan Siti Fauziyeh semasa dalam kondisi sakit.
Bahkan hingga akhir hayatnyapun mereka tidak bisa memegang jenazah keluarganya yang sudah berjasa terhadap devisa negara.
” Sudah lebih dari setahun kami tidak pernah ketemu dengan beliau. Apalagi dalam kondisi sakitnya beliau,” ungkapnya.
Dirinya merasa sedih karena dengan keterbatasan biaya untuk memulangkan Siti Fauziyeh saat kondisi sakitpun tidak bisa ia lakukan.
” Kondisi ekonomi kami sangat pas-pasan. Jangankan untuk memulangkan beliau, untuk keseharian saja sudah pas-pasan,” sambungnya.
Namun ia bersama keluarga besar Siti Fauziyeh tidak berkecil hati, berbagai upaya telah dilakukan untuk memulangkannya. Termasuk dengan meminta bantuan bupati yang hingga akhir hayatnyapun tidak pernah ada kepedulian terhadapnya.
” Sudah berbagai upaya kami lakukan termasuk dengan meminta bantuan kepada Disnaker Jember dan Provinsi, namun upaya kami belum berbuah hasil,” ujarnya.
Bahkan dirinya sudah meminta kepada bupati Jember Faida untuk membantu memulangkan, namun lagi-lagi upayanya tak membuahkan hasil.
” Setelah segala upaya sudah kami lakukan, ternyata Tuhan berkata lain. Siti Fauziyeh dipanggil untuk menghadap-Nya kemarin sore,”tambahnya.
Namun kepedihan keluarga tersebut belum juga usai. Gagal ketika ingin memulangkan Siti Fauziyeh saat dalam kondisi sakit, kali inipun mereka gagal untuk memulangkan jenazahnya karena keterbatasan biaya.
Akhirnya dengan berat hati, keluarga Siti Fauziyeh melepaskan kepergian keluarga mereka tersebut dengan meng-ikhlaskan untuk dimakamkan di Malaysia.
“Pemakamannya dilakukan tadi siang sekitar jam 14.00 wib tanpa didampingi satupun keluarga dari Jember,”pungkasnya dengan nada bersedih.
Reporter : Uki Wahyu Saputra
