Jember – Kiprah sosok anggota dewan bernama Agusta Jaka Purwana, anggota DPRD periode 2019-2024 dari Partai Demokrat ini semakin menarik untuk diperhatikan. Belum genap 2 tahun ia menjalani aktivitasnya sebagai wakil rakyat, di beberapa “aksi”nya, ia layak menjadi “motivator” bagi sesama anggota DPRD Jember lainnya bahkan bagi kita semua yang mempunyai kelebihan fisik dibandingnya.
Sejak awal dilantik, politisi muda Partai Demokrat yang juga Ketua Fraksi Pandekar (Gabungan Partai Demokrat, PAN dan Golkar) ini terkesan sudah “berbeda” dengan penampilan anggota dewan lainnya. Ditengah kemewahan materi yang dimilikinya, ia justru memilih naik ojek online dan diiringi puluhan pengemudi ojek lain saat menghadiri pelantikannya di Gedung DPRD Kabupaten Jember, Jawa Timur, Rabu (21/8/2019).
“Itu merupakan inisiatif dari kawan-kawan ojek online untuk mengantar saya ke gedung dewan, karena kebetulan saya adalah Ketua Pembina Paguyuban Solidaritas Independen Ojek Online sehingga saya berangkat bersama mereka dari rumah di Kelurahan Mangli, Kecamatan Kaliwates, menuju ke DPRD Jember,” kata Agusta di DPRD Jember seperti telah dirilis Kompas.com https://regional.kompas.com/read/2019/08/21/17511951/anggota-dpr-terpilih-di-jember-berangkat-pelantikan-naik-ojek-online?utm_source=dlvr.it&utm_medium=facebook.
“Bagi saya itu adalah simbol perubahan karena ojek online merupakan simbol perubahan dari ojek konvensional sehingga kehadirannya di DPRD Jember bersama anggota dewan yang baru, dapat membawa perubahan bagi masyarakat Jember ke depan lebih baik,” tuturnya.
Dalam perjalanannya sebagai anggota dewan, ia terserang penyakit yang mengharuskannya untuk menjalani operasi di Surabaya. Pasca operasi beberapa waktu yang lalu, ia kemudian hanya bisa beraktivitas diatas kursi rodanya.
Xposfile menjadi satu dari banyak saksi mata tentang beratnya perjuangan anggota dewan yang satu ini dalam menjalani kewajibannya sebagai wakil rakyat.
Bagaimana tidak, hanya untuk menghadiri dan mengikuti jalannya sidang Paripurna Pengumuman penetapan bupati terpilih tahun 2020 dan pengumuman akhir masa jabatan bupati periode 2016-2021 gedung DPRD Jember, Agusta terpaksa harus membawa sendiri 6 orang tenaga khusus untuk melayaninya agar bisa naik kelantai 2 gedung DPRD Jember yang sama sekali tak ramah difabel.
6 orang tenaga khusus tersebut yakni seorang sopir, seorang paramedis dan 4 orang lainnya untuk menurunkannya dari mobil dan mengangkatnya bersama kursi rodanya ke lokasi-lokasi gedung yang tidak memiliki fasilitas bagi penyandang disabilitas.
Tenaga khusus itu tidak hanya dibutuhkan saat paripurna kemarin, namun dalam aktivitasnya sebagai dewan, sejak kursi roda setia menemaninya, ia tidak bisa berharap “munculnya kepedulian orang lain, Agusta praktis harus menyiapkan tenaga khusus itu untuk selalu mendampinginya.
Namun, kondisi fisik dengan keterbatasannya itu terbukti tidak mengurangi sifat kritisnya dalam setiap rapat-rapat, kunjungan atau kegiatan dewan yang diikutinya.
“Ini yang saya keluhkan, kenapa Jember yang disebut kota HAM, tetapi digedung DPRD, Pendopo maupun di Pemkab sendiri, tidak ada fasilitas untuk difable” ujarnya kepada xposfile saat diwawancarai begitu selesai proses mengusungnya dari lantai dasar ke lantai 2 gedung DPRD Jember Jum’at kemarin siang 29 Januari 2021.
Agusta mengaku masih beruntung dengan keberadaan dirinya yang mengalami fisik seperti ini namun bersifat temporary, bagaimana dengan saudara-saudara penyandang disabilitas lainnya yang sudah permanen akibat kecelakaan, atau yang dari lahir.
Maka kemudian ia berharap “Agar Bupati yang baru nanti membuat jalur-jalur untuk difable. Atau kalau memungkinkan anggarannya cukup, dibuatkan lift untuk difable atau paling tidak dibuatkan jalan memutar seperti di RS Soebandi” harapnya.
Saat Ketua Komisi C dan beberapa anggotanya turun menambal jalan berlobang beberapa hari yang lalu, Agusta bahkan memaksa ikut berpartisipasi. Satu sisi, ikutnya Agusta berkegiatan ditengah terik panasnya matahari siang itu sedikit “ngrepoti” anggota komisi lainnya, namun dari sisi politis, aksi Agusta sebagai politisi tersebut benar benar efektif menampar eksistensi semua pihak. Terutama Bupati Faida dan semua jajaran birokrasinya yang bertanggung jawab langsung terhadap infrastruktur di Jember.
Tak ayal, Ketua DPRD Jember Itqon Syauqi pun mengapresiasi semangat salah satu anggotanya “Semangat seorang Agusta pastinya menginspirasi anggota-anggota dewan lain. Wakil rakyat onggu (sesungguhnya) Agusta itu, Saya sangat angkat topi untuk dia. Bangga punya anggota seperti dia.” ujar Itqon.
Pewarta : Kustiono Musri