Jember – Rencana pembagian kartu Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT) di Kecamatan Kaliwates yang diagendakan selasa (9/2/21) akhirnya ditunda. Penundaan ini terjadi karena data undangan bagi penerima program BPNT berbeda dengan data yang dibawa pihak Bank Mandiri. Dampaknya, meski terundang, namun kartu BPNT tersebut tidak bisa diserahkan kepada masyarakat karena ada perbedaan antara yang diundang dengan masyarakat yang akan diberikan kartu BPNT nya.
Pernyataan ini disampaikan Masbud, Kasi Kesejahteraan Masyarakat di Kantor Kecamatan Kaliwates Selasa 9/2/2021.
Kepada sejumlah awak media saat dikonfirmasi terkait penundaan pembagian kartu BPNT yang khusus migrasi dari Bank BNI ke Bank Mandiri dikantor Kelurahan Jember Kidul, Masbud mengaku memang ada penundaan seluruh kelurahan yang ada di Kaliwates.
Salah satu penyebabnya, ada perbedaan antara undangan kepada masyarakat dengan data yang dibawa Bank Mandiri. ” Penundaan ini sebenarnya hanya mis-komunikasi saja, karena agenda awalnya kita mengundang masyarakat berdasarkan data dari Bank Mandiri terkait penyerahan kartu BPNT migrasi dari Bank BNI Ke Bank Mandiri,”ujarnya.
Ternyata lanjut Masbud, data yang masuk tidak sama antara undangan yang diberikan ke masyarakat dengan data yang dibawa Bank Mandiri. ” Data yang dari Bank Mandiri berdasarkan data PKH, sedangkan yang dari kita adalah data penerima program BPNT tahun 2020 kemarin. Sehingga tidak sama,”jelasnya.
Jumlah penerima BPNT sendiri menurut Masbud, untuk satu kecamatan berjumlah 2.264 penerima. Sedangkan data yang dari Bank Mandiri ada sekitar 2.241 penerima. ” Memang beda, antara data yang dibawa Bank Mandiri berdasarkan data PKH, sedangkan di kita berdasarkan penerima PBNT tahun 2020 yang dilakukan migrasi tersebut,”lanjutnya.
Baca juga : Ketua Fraksi PDIP Jember Temukan Puluhan Penerima BPNT di satu Kelurahan “Hangus”
Sementara itu pihak Bank Mandiri melalui Yuli Agus Suyatno saat dikonfirmasi terkait perbedaan data di Kecamatan Kaliwates mengungkapkan, untuk bansos yang disalurkan melalui Bank Mandiri kali ini secara garis besar sesuai dengan yang dikeluarkan dari kemensos. ” Ada bansos yang isinya BPNT,Sembako, PKH. Kalau yang BPNP dan Irisan kuotanya 124.965 sedangkan untuk PKH murni ada 15.152 jadi totalnya 140.117,”ungkapnya.
Jadi jumlah tersebut menurut Yuli, sesuai dengan kartu yang diterima dari Kemensos dan diberikan kepada Bank Mandiri Pusat untuk diteruskan kepada Bank Mandiri Jember.
Jika ternyata ada selisih antara jumlah penerima bantuan Sosial tahun sebelumnya dan jumlah kartu yang diterima Bank Mandiri sekarang dari Kemensos lanjut Yuli, bisa jadi tercover pada penyaluran selanjutnya yang diprogramkan Kemensos.
Namun yang jelas menurut Yuli, terkait persoalan perbedaan data yang terjadi di Kecamatan Kaliwates tersebut hanya mis-komunikasi antara data penerima kartu yang dirinya terima dari kemensos dengan data undangan yang disebarkan pihak Kecamatan yang disesuaikan dengan data penerima BPNT tahun 2020 sehingga ada perbedaan.
Pewarta : Uki Wahyu Saputra