Dapat Info ada Rumah Hampir Roboh Milik Lansia di Tamanan Bondowoso, BOLOSAIF lakukan Bedah Rumah

0
100

Bondowoso, Xposfile – Seperti tidak pernah mengenal kata lelah, Gus Saif dan Bolosaif nya terus saja bergerak, berbuat bagi sesama. Kali ini, Bolosaif terpantau sedang bergerak untuk membantu mengawali rehab rumah tidak layak huni milik pasangan suami istri berusia lanjut di desa Wonosuko, Sengal Timur RT 24 RW 05 Kecamatan Tamanan Kabupaten Bondowoso.

Dulunya, Pak Samo bekerja sebagai tukang bangunan, namun sejak 3 tahun lalu, Pak Samo yang lahir tahun 1948 (kini sudah berusia 74 tahun) tidak lagi sanggup bekerja seperti sebelumnya. Praktis sejak itu, ia tidak berpenghasilan. Jangankan untuk memperbaiki rumahnya, untuk makan sehari-harinya, ia terpaksa harus rela menerima belas kasihan sanak saudara dan tetangganya.

Pengakuan Pak Samo, sebenarnya kondisi rumahnya sudah berulangkali didata dan difoto oleh unsur2 pemerintah Kabupaten Bondowoso, namun sampai sekarang tidak ada kejelasan tindak lanjutnya.

“Sudah lebih 3 bulan saya terpaksa tidur dikursi, tidak berani tidur dikamar karena khawatir kejatuhan atap rumah” ujar pak Samo diatas kursi reotnya saat ditemui dirumahnya jum’at 21 oktober sore.

“Alhamdulillah, beberapa hari yang lalu, saya dipanggil dan dipertemukan dengan Gus Saif saat beliau mengisi acara peringatan Maulid di pelataran sebelah. Lalu tiba-tiba, beliau menyampaikan rencana untuk membantu merehab rumah saya, dan sore ini, ternyata beliau sudah ngirim sejumlah asbes dan calcyboard. Rencananya, Senin depan sudah akan mulai direhab” cerita pak Samo dengan terbata-bata.

Ditemui saat mengantar bahan material di kediaman Pak Sumo di Tamanan, Gus Saif mengaku kegiatan bersama Bolosaif ini merupakan pengembangan dari komitmennya sejak mendirikan oraganisasi Persaudaraan Antar Guru Ngaji (Persada Agung) yang awalnya hanya melakukan bedah rumah khusus rumah atau surau guru ngaji.

“Dengan adanya komunitas Bolosaif ini, maka yang awalnya saya dengan Persada Agung hanya menyentuh kelompok guru ngaji, kini kami dengan wadah baru Bolosaif bisa menjalankan program bedah rumah ini kepada siapapun dan dimanapun” ujar Gus Saif menjelaskan.

Tentang bagaimana proses dijalankannya program bedah rumah ini di rumah Pak Samo di Tamanan, Gus Saif menerangkan ;

“Begitu mendapat informasi, yaa saya langsung bertindak. Gak usah nunggu momen apa, atau nunggu punya duit. Karena saya yaqin Pengeran (Allah) yang akan mencukupi kebutuhan semuanya, bukan saya. Saya ini hanya motor, sebagai starter” jelas Gus Saif.

“Apa yang kami lakukan ini sifatnya hanya stimulan untuk menumbuhkan semangat kegotong royongan masyarakat dan aparat setempat agar bisa ikut serta menangani persoalan yang sedang dihadapi oleh orang yang membutuhkan” pungkasnya

Pewarta : Kustiono Musri

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.