Satu persatu prestasi dilingkaran keluarga besar Hendy Siswanto yang sekarang menjadi Bupati Jember semakin mendapatkan pengakuan publik. Sebelumnya dan telah menjadi ikon Jember baru, masjid megah dan artistik, Raudhlotul Muhlisin di Condro yang dibangun oleh keluarga Hendy Siswanto sebelum menjabat Bupati Jember telah menjadi salah satu objek wisata religi dan kebanggaan masyarakat Jember.
[embedyt] https://www.youtube.com/watch?v=hgu_o1jWaZY[/embedyt]
Kali ini, dilevel Nasional, Linkrafin (Lingkar Kreatif Independen) binaan tangan dingin salah satu menantu Hendy Siswanto, Yudho Andriansyah, tampil memukau pada malam puncak Lomba Karya Musik Anak Komunitas di Jakarta, Senin (24/5/2021)
Group yang diwakili lima anak muda berbakat dan kreatif asal Kabupaten Jember itu berhasil menyabet gelar Juara 1, setelah menyisihkan 260 grup dari seluruh penjuru Indonesia.
Predikat bergengsi itu, didapat atas keputusan Dewan Juri, di antaranya, 3 orang musisi: Viky Sianipar, Mia Ismi, dan Astrid Lea, Akademisi Musik Budi Dalton.Etnomusikolog, Direktur Industri Kreatif Musik, Seni Pertunjukan, dan Penerbitan Kemenparekraf:Mohammad Amin dan Juri tamu Helmy Yahya
Linkrafin yang membawakan lagu berjudul “Jember Nusantara”, performa power full, membuat Menparekraf Sandiaga Uno, saat menyaksikan penampilannya menggeleng – gelengkan kepalanya, sambil mengacungkan kedua jempolnya.
“Terus terang saya speechless. Koreografinya epic, lagunya majestic, penampilan over all-nya fantastic. Saya minta Linkrafin ini dipost di sosial media mas Helmi Yahya dan teh Melly Goeslaw, dan teman-teman yang lain yang banyak followernya. Ini keren banget, membuat saya bangga, sukses untuk Linkrafin,” ujar Menparekraf Sandiaga Uno.
Bupati Ir H Hendy Siswanto juga tampak hadir langsung mendukung penampilan Linkrafin bersama keluarga mengenakan ikat kepala dan baju khas Madura. Kehadiran orang nomer satu Jember itu, pastinya menjadi dorongan semangat bagi putra – putri terbaik Jember untuk menampilkan performace terbaiknya. Sambil terus mengembangkan senyumnya, Ia memberi tanda cinta, dengan menyatukan jempol dan telunjuk, gaya khas nya sejak dilantik menjadi Bupati Februari lalu.
Sebuah prestasi membanggakan tak hanya bagi masyarakat Jember, namun juga bagi Jawa Timur. Dari 260 grup peserta yang berasal dari seluruh penjuru Indonesia, di even yang pertama kali digelar Kemenparekraf Senin malam kemarin, Linkrafin selain mewakili Jember, mereka juga menjadi satu-satunya grup dari Jawa Timur yang masuk tahap final 5 besar.
Linkrafin mampu mengalahkan empat kelompok musik dari daerah daerah yang lebih dahulu dikenal kuat nilai seni etnisnya, yakni Kreasi Anak Paser dari Kalimantan Timur, Walk On Water dari Sumatra Utara, Musisi Kulon Progo dari DI Yogyakarta dan Cendrawasih Team dari tanah Papua.
Busana yang dipakai Linkrafin dipenampilan malam final itu atas dukungan dari Jember Fashion Carnaval (JFC) yang ikut berkontribusi dengan menyediakan busana untuk tampil. Total ada 30 pasang busana hasil kolaborasi JFC dan Kelompok Batik SMKN 6 Tanggul.
Berikut video lengkap acara malam puncak Lomba Karya Musik Anak Komunitas di Jakarta, Senin (24/5/2021). Perhatikan pada jam 1 menit ke 53 untuk tampilan Linkrafin.
[embedyt] https://www.youtube.com/watch?v=4qxlJ-TwVbM[/embedyt]
Pewarta : Kustiono Musri