Pansus Covid-19 : Bupati Faida Harus Tes Usap !

0
313

Menanggapi pernyataan Sekdaprov Jatim, Heru Tjahjono jika Gubernur Khofifah terpapar virus saat di Jember. Ketua Pansus Covid-19 DPRD Jember David Handoko Seto mendesak Bupati Jember Faida untuk melakukan Swab Tes atau tes usap antireagen maupun PCR.

Pasalnya menurut Heru, saat Forkopimda Jatim hendak menggelar doa bersama pada Kamis (31/12), dirinya sudah mendengar ada petugas administrasi yang terpapar COVID-19.

Saat ditanya siapa tenaga administrasi yang terpapar COVID-19, Heru menyebut tenaga administrasi tersebut ikut dalam giat Gubernur Khofifah di Jember.

Dengan adanya informasi itu, sebagai langkah penerapan protokol kesehatan Covid-19. Pansus Covid-19 DPRD Jember mendesak Bupati Jember Faida untuk juga melakukan Swab Tes.

Saat kunjungan Khofifah ke Jember, Rabu (30/12) kemarin. Bupati Faida tampak ikut mendampingi dan kontak erat dengan gubernur, dalam giat kunjungan kerja ke Kabupaten Jember untuk meresmikan RS Paru Jember.

“Bupati Jember harus memberi contoh, segera melakukan Swab Tes dan diumumkan. Gubernur saja berani umumkan apapun hasilnya, masa bupati tidak berani,”kata David Handoko Seto.

“Sebagai panutan publik, sudah semestinya bupati Jember memberikan contoh yang baik kepada rakyatnya sekaligus sebagai bentuk bahwa di Jember perlu keterbukaan informasi publik, yang membuat masyarakat merasa aman & nyaman atas situasi yang sedang berkembang saat ini” tambahnya

“Karena disaat kondisi pandemi ini, kontak erat tidak menutup kemungkinan bisa terpapar. Tapi untuk mengetahui itu, harus dilakukan swab tes,” pungkasnya saat dikonfirmasi melalui ponselnya, Minggu (3/1/2021) malam.

Pelaksanaan tes usap itu perlu, karena menurut dewan yang juga Ketua Komisi C DPRD Jember itu, sesuai dengan penerapan protokol Covid-19.

“Saya pun kemarin, yang juga bertemu langsung dengan Bu Khofifah telah melakukan Swab Tes, bersama dengan Mas Agusta (anggota Komisi C DPRD Jember), Mas Halim (Wakil Ketua DPRD Jember), dan juga Mas Itqon Syauqi (Ketua DPRD Jember),” sebutnya.

“Yang semua hasil swab tesnya menunjukkan negatif Covid-19,” sambung legislator dari Nasdem ini.

Senada dengan yang disampaikan David, Anggota Komisi C DPRD Jember dan juga anggota Pansus Covid-19 DPRD setempat Agusta Jaka Purwana mengatakan, terkait kondisi saat ini yang dialami Khofifah pihaknya memberikan apresiasi positif.

“Apa yang dilakukan oleh Ibu Khofifah adalah sikap kesatria sebagai seorang pemimpin. Karena kondisi apa yang dialami beliau (terpapar virus Covid-19), diakui dan dirinyapun langsung melakukan isolasi diri,” kata Agusta saat dikonfirmasi terpisah.

Menurut legislator Demokrat ini, pihaknya pun juga sesuai petunjuk Khofifah melakukan swab tes. Karena saat kunjungan Khofifah ke Jember, Agusta juga ikut menemui saat sempat melakukan kunjungan di Taman Botani Sukorambi.

“Karena disampaikan (Khofifah) semua pejabat untuk melakukan swab tes. Saya pun secara kesadaran melakukan hal yang sama (Swab Tes). Sehingga saya pun juga mendesak Bupati Faida untuk melakukan hal yang sama. Swab Tes . Karena hal ini riskan di tengah pandemi ini,” katanya.

Sebagai seorang berlatar belakang dokter, katanya, harusnya paham langkah apa yang harus diambil.

“Tapi hingga saat ini tidak jelas, dan tidak disampaikan terbuka, apakah bupati itu sudah Swab Tes. Sebagai pemimpin harusnya beri contoh yang baik buat rakyatnya. Bahwa Pandemi Covid-19 ini nyata. Jangan rakyat yang hanya dipaksa seakan-akan Covid-19. Kan banyak beredar info simpang siur,” tegasnya.

Pewarta : Kustiono Musri

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.