Jember – Bupati Hendy dan DPRD Jember benar benar ngebut, seperti tak kenal lelah bekerja agar masyarakat Jember segera memiliki APBD.
Sesuai jargonnya, Bupati bersama seluruh jajaran eksekutif di birokrasi Pemkab Jember dan 50 anggoya DPRD Jember, terlihat sinergi dalam berkolaborasi melakukan akselerasi percepatan agar masyarakat Jember memiliki Perda APBD Tahun 2021 yang sudah sangat terlambat dibanding kabupaten kabupaten lain bahkan diseluruh wilayah Indonesia.
Baru siang tadi sidang Paripurna DPRD menyetujui naskah KUA-PPAS dan Permohonan Bupati mengunakan anggaran dengan pola Multi Years untuk Proyek Jalan, Jembatan dan PJU senilai 782 Milyar, Bupati langsung menyampaikan Nota Keuangan RAPBD (Rancangan Anggaran Pendapatan Belanja Daerah) Tahun Anggaran 2021 pada malam harinya, Sabtu 3 April 2021
Dalam pidatonya pada rapat Paripurna DPRD Jember yang dipimpin oleh Wakil Ketua DPRD Jember Dedy Dwi Setiawan dari Partai Nasdem, Hendy menyampaikan,
“Kami menyampaikan terimakasih kepada seluruh anggota DPRD khususnya Badan Anggaran yang dengan cepat merespon Surat Pengantar KUA PPAS yang kami sampaikan sehingga pada malam ini, kita memasuki tahap Paripurna Nota Pengantar Rancangan APBD Tahun 2021. Tentunya hal ini menunjukan kepada kita semuanya bahwa sama-sama memiliki semangat untuk menyelesaikan APBD yang sudah ditunggu oleh rakyat” ujarnya.
“Saya bersama Gus Firjaun telah berkomitmen untuk mengembalikan hak-hak masyarakat, hak-hak ASN, Honorer, GTT, PTT, Hak-hak legislatif dengan meng-optimalkan fungsi Check and Balance” lanjutnya masih dari atas podium.
Selain itu, lanjut Hendy, sebagai bagian dari NKRI kami akan segera melakukan reposisi dengan membangun hubungan yang harmonis dengan pemerintah pusat dan provinsi.
Dari pidatonya, disampaikan rancangan APBD Tahun Anggaran 2021 direncanakan mencapai Rp.3,708 Trilyun.
Target Pendapatan Daerah tersebut terdiri dari Pendapatan Asli Daerah (PAD) yang direncanakan mencapai sebesar Rp.716,851 Milyar bersumber dari ;
1. Pajak Daerah Rp.223,415 Milyar
2. Retribusi Daerah Rp. 40,203 Milyar
3. Hasil Pengelolaan Kekayaan Daerah Yang Dipisahkan Rp.6,102.Milyar
4. Lain- lain PAD yang Sah Rp.447,129 Milyar
Pendapatan Transfer direncanakan sebesar Rp. 2,789 trilyun.
Lain-lain Pendapatan Daerah Yang Sah direncanakan sebesar Rp.202,232 Milyar
Sedang Anggaran Belanja Daerah direncanakan sebesar Rp.4,448 Trilyun. Dan defisit sebesar Rp. 740,557 Milyar.
“Isu Utama yang menjadi perhatian kita semua dalam penyusunan APBD tahun 2021 antara lain, Pandemi Covid-19, Tingginya AKI, AKB dan Stunting, tingkat kemiskinan yang semakin tinggi seiring dengan meningkatnya pengangguran, sampai dengan kondisi infrastruktur yang sangat memprihatinkan” terang Hendy
Dalam rangka menekan pandemi Covid-19 pada tahun 2021, lanjut Hendy, kami mengalokasikan anggaran sebesar 35,06 Miliar Rupiah yang tersebar di Dinas Kesehatan, Kecamatan, dan Desa untuk pengendalian wilayah sampai di tingkat RT dalam rangka menekan penyebaran pandemi Covid-19 dan upaya menjadikan seluruh wilayah di Kabupaten Jember menjadi zona hijau.
Dalam rangka menekan AKI, AKB, dan Stunting, kami akan nelaksanakan program-program antara lain, pembinaan keluarga berencana (KB), pemberdayaan dan peningkatan keluarga sejahtera (KS), pendampingan ibu hamil dan balita stunting, promosi kesehatan, pemberian PMT pemulihan gizi, bantuan oprasional kesehatan (BOK).
Tentang kesejahteraan GTT dan PTT, Hendy telah menaikkan honor dengan standar minimal Rp.1.200.000 untuk yang memiliki masa kerja 2 – 5 tahun.
Standar minimal tersebut telah diterapkan sejak bulan maret 2020 pada GTT sejumlah 3.000 orang dan PTT sejumlah 1.247 orang.
Tentang pembangunan Infrastruktur, Hendy lebih mengutamakan perbaikan jalan, jembatan dan penerangan jalan umum.
Berdasarkan data jalan yang ada di Kabupaten Jember, dari 2.601 km panjang jalan terdapat 47,35% jalan yang berkategori baik, kategori sedang 15,32%, adapun sisanya berkategori rusak ringan dan rusak berat.
Baca juga : Fraksi PDI-Perjuangan Tolak Penggunaan Anggaran Multiyears untuk Jalan, Jembatan dan PJU
“Kategori rusak ini yang menjadi konsentrasi kami dalam penganggaran tahun 2021 sehingga sindiran Wisata Jeglongan Sewu tidak lagi menjadi status para netizen” jelasnya.
‘Kami sampaikan terimakasih kepada DPRD yang telah menyetujui rencana kami untuk melaksanakan pembangunan jalan, jembatan dan PJU dengan penganggaran tahun jamak” pungkas Hendy.
Terhadap penyampaian Nota Keuangan RAPBD (Rancangan Anggaran Pendapatan Belanja Daerah) Tahun Anggaran 2021 dari Bupati Hendy itu, DPRD langsung menjadwalkan agenda rapat paripurna DPRD tentang Pandangan Umum Fraksi DPRD Jember pada esok hari Minggu 4/4/2021 jam 19.00.
Ikuti video lengkapnya di chanel youtube berikut :https://m.youtube.com/watch?v=-6N0LBTauLM&feature=youtu.be
Pewarta : Kustiono Musri