Jember –Terpasangnya Papan Reklame bergambar foto Forkopimda Jember yang terpasang di Jalan Jawa, Kelurahan Sumbersari, Kecamatan Sumbersari mendapat tanggapan keras dari Ketua Komisi A DPRD Jember.
Politisi yang juga mantan Ketua DPC PDI-Perjuangan Jember Tabroni memprotes billboard besar yang memasang foto jajaran Forkopimda Jember yang terkesan mengecilkan keberadaan DPRD. Gambar Ketua DPRD Jember terlihat berada diujung paling kiri dan relatif berukuran lebih kecil.
“Yang seharusnya Legislatif dan Eksekutif ini sejajar, tapi yang saya lihat pada billboard (Papan Reklame) di Jalan Jawa itu, yang terpasang sejak pelantikan (Bupati dan Wakil Bupati baru) terpasang dengan gambar (Jajaran Forkopimda) kurang tepat dan saya nilai ada protokoler yang salah,” kata Tabroni saat ditemui xposfile diruangannya, Rabu (4/3/2021).
Menurutnya, meski ini hanya sebuah kesalahan yang sepele namun tidak boleh dibiarkan tanpa ada koreksi dari siapapun. Pemerintah Daerah itu eksekutif dan legislatif. Kapolres, Dandim dan yang lain itu instansi vertikal. Kesejajaran antara Bupati, Wakil Bupati dan Ketua DPRD Jember ini menunjukkan gambaran pemerintah daerah.
“Tidak boleh (tidak dipedulikan), ataupun diremehkan. Ini hal penting. Kalau hal kecil diabaikan, khawatir dikemudian hari akan jadi persoalan. Dari hal yang sederhana ini kita sikapi, agar nantinya segera ada perbaikan,” tegasnya menambahkan.
“Seharusnya Bupati dan Wakil Bupati (sejajar) dengan DPRD Jember. Baru kemudian instansi-instansi vertikal, Dandim, Kapolres, Ketua PN, dan Kajari,” katanya.
Di Bilboard tersebut, foto Ketua DPRD Jember yang terpasang justru dipisahkan oleh foto Kapolres dan Kajari dari posisi Bupati dan Wakil Bupati Jember yang berada di tengah.
“Sehingga dengan posisi billboard (seperti) itu salah, dan ini tidak boleh, jadi harusnya diganti, disesuaikan, atau kalau perlu diturunkan,” tegasnya.
Tabroni memaklumi adanya kesalahan pihak pemasang dalam susunan foto Forkopimda tersebut yang diduganya sebagai sebuah ketidaksengajaan. “Atau bahkan mungkin mereka tidak tahu terkait adanya aturan protokoler tentang pemasangan foto tersebut,” urainya.
Bilboard dengan posisi foto yang salah ini sebenarnya sudah terpasang cukup lama, sepertinya sejak pelantikan Bupati dan Wakil Bupati beberapa waktu lalu.
“Maka harus diturunkan dan diganti. Mengapa? Karena itu tidak sesuai, dan bagian dari kehormatan juga marwah DPRD yang harus dijaga,” ujarnya.
Terkait kesalahan dalam susunan foto Forkopimda itu, lanjut Tabroni, ia mengaku sudah melakukan koordinasi dengan Humas dan Protokoler Pemkab Jember. Bahkan Tabroni sudah menyampaikan hal ini ke Ketua DPRD Jember Itqon Syauqi, juga secara tertulis resmi ke Bagian Humas dan Protokoler Pemkab Jember.
“Yang rekomendasinya untuk diganti ataupun diturunkan. Karena hal ini benar-benar merendahkan DPRD,” ujarnya.
Terpisah, Kabag Humas dan Protokoler Pemkab Jember Herwan mengaku sudah mendapat teguran dari DPRD Jember untuk menjalankan rekomendasi yang disampaikan. Yakni diturunkan dan diganti dengan gambar dengan susunan Forkopimda yang tepat. Namun demikian, Herwan mengatakan, pihaknya menegaskan bukan sebagai pemasang dari papan reklame yang dinilai salah itu.
“Bukan kami yang memasang (papan reklame di Jalan Jawa itu), tapi saya lihat memang betul ada peletakan (susunan foto) yang salah. Namun mungkin kami meyakini, itu adalah niat baik dari masyarakat yang mengapresiasi dengan dilantiknya Bupati dan Wakil Bupati baru, siapa yang buat saya tidak tahu,” kata Herwan saat dihubungi melalui telpon Kamis siang 4/3/2021.
Terkait adanya kritikan dan rekomendasi dari DPRD Jember, lanjut Herwan, pihaknya tidak memiliki kapasitas untuk menurunkan.
“Karena bukan tempat kita (Bagian Humas dan Protokoler) yang masang. Kita punya tempat-tempat sendiri. Namun kita akan koordinasi dengan siapa yang berwenang, dengan mencari siapa yang memasang,” jelasnya.
Pewarta : Kustiono Musri