Jember – Setelah resmi ditetapkan sebagai pasangan Calon Bupati dan Wakil Bupati Terpilih di Pilkada 2020 lalu, Hendy dan Gus Firjaun tinggal menunggu pengesahan Mendagri untuk kemudian dilantik oleh Gubernur Jatim.
Hendy mengajak semua elemen masyarakat Jember untuk segera bersatu dan bersama sama bekerja untuk Jember lebih baik. Tidak ada lagi pendukung paslon 1, paslon 2 atau paslon 3
“Karna Jember ini milik kita semuanya, dan kita harus bekerja bersama sama” ujarnya kepada sejumlah awak media yang mewawancarainya setelah prosesi penetapan oleh KPUD Jember Jum’at 22 Januari 2021.
Tentang kondisi carut marut Jember dan APBD 2021 yang belum juga ditetapkan bersama DPRD Jember serta belum gajiannya ASN, Hendy mengaku, meski belum dilantik, ia bersama Gus Firjaun telah intens melakukan koordinasi dengan partai pendukungnya dan partai lainya serta berbagai pihak.
“Saya akan koordinasikan dengan teman teman dewan dan teman teman birokrasi. Mudah-mudahan setelah dilantik nanti kami bisa melakukan percepatan percepatan. Dan kami berharap, teman teman birokasi mampu menyesuaikan dengan speed kami agar masyarakat bisa segera terlayani” jelasnya.
Untuk itu Hendy berharap dukungan semua pihak agar percepatan pelayanan kepada masyarakat Jember yang diinginkan bisa terlaksana “Percepatan itu butuh support dari semuanya. Tidak bisa bekerja sendiri. Teman media harus mensupport, semuanya harus mensupport” pintanya.
Hendy meyakini banyak SDM yang ada di pemerintahan di Jember ini akan mampu melaksanakan program dan perecepatan yang diinginkannya. Dan ditengah kondisi keterpurukan Jember seperti sekarang, maka ia tidak memakai target program 100 hari.
“Kami tidak tidak ada program 100 hari. Tiap hari kami harus bekerja bersama sama. Tidak ada ini dulu itu dulu, karena orangnya sudah ada, dan Jember punya orang orang pemerintahan yang pinter-pinter, mampu dan keren-keren” tegasnya.
Dikesempatan yang sama, Gus Firjaun mengaku juga sudah melakukan koordinasi dengan berbagai pihak.
“Ibarat orang mau buka warung, kami persiapkan (segala sesuatunya) sebelum buka. Jadi nanti setelah pelantikan, kami sudah bisa langsung runing. Karena kondisi Jember membutuhkan penanganan yang cepat dan segera” terangnya.
Terjadinya musibah diberbagai tempat di Jember juga menjadi keprihatinannya “Kami belum bisa berbuat apa apa sebelum dilantik, maka mudah mudahan dengan doa semuanya, kami bisa melakukan yang terbaik untuk masyarakat Jember” pungkasnya.
Pewarta : Kustiono Musri