Tidak seperti biasa, Wakil Bupati Kyai Muqiet bersama Bupati Faida dan beberapa kepala OPD mendatangi kantor Kejaksaan Negeri Jember, Senin (14/12) sore.
Menurut informasi dari sumber xposfile menyebutkan, mereka datang di kantor Kejari Jember sekitar pukul 16.00 dengan mengendarai mobil dinas dan langsung masuk keruangan Kasi Datun Kejaksaan Negeri Jember di Jalan Karimata.
Dalam rombongan tersebut terlihat sejumlah pejabat diantaranya Yuliana kepala BPKAD, Yessiana Plt Kepala Dinas PU Cipta Karya, Deni mantan Plt Kabag Oganisasi, dan Laksmi Kasubag Perundang-undangan di Bagian Hukum Sekretariat Daerah yang turut mendampingi kedatangan Bupati Faida dan Wakil Bupati Kiayi Muqiet.
“Saya melihat rombongan tersebut datang sekitar pukul 16.00 mengendarai mobil dinas masing-masing,” ungkap sumber xposfile.
Belum jelas terkait persoalan apa mereka datang ke Kejari, namun yang jelas menurut sumber xposfile, mereka ditemui diruangan Kasie Datun selama kurang lebih sekitar 1 jam lebih.
Dihubungi melalui pesan whatsapp, Kajari Jember membenarkan kedatangan Bupati Faida, Kyai Muqiet dan beberapa pejabat untuk berkoordinasi terkait persoalan datun.
” Silahkan tanya ke Kasi Intel ataupun Kasi Datun saja ya,” jawabnya.
Sementara itu Kasi Intel Kejari Jember, Agus Budiarto menepis pertanyaan awak media tentang kedatangan rombongan tersebut apakah ada hubungannya dengan persoalan pemeriksaan terhadap rombongan Bupati Faida.
” Tidak ada pemeriksaan, tapi mereka konsultasi hukum terkait perdata,” terangnya.
Saat dikonfirmasi usai keluar dari kantor Kejari, Bupati Faida hanya menjawab pertanyaan awak media dari atas kendaraannya, namun ia hanya mengarahkan awak media untuk menanyakan persoalan tersebut ke pihak Kejaksaan.
” Sudah biasa toh konsultasi, silahkan tanya ke Kasi Datun sebagai pengacara negara” jawabnya singkat.
Kesan tertutup dan tidak ingin melayani pertanyaan awak media juga dilakukan oleh Kepala BPKAD Yuliana. Saat ditanya dalam rangka apa ke Kejaksaan oleh awak media, ia sama sekali tidak menjawab. Namun ketika awak media menanyakan apakah kedatangannya berkaitan dengan Bupati, ia menjawab singkat “ Tidak. Lain” ketusnya sambil bergegas memasuki kendaraannya.
Sikap tertutup dari semua pejabat tersebut semakin menjadikan kasak kusuk dikalangan awak media semakin liar. Menurut informasi yang beredar menyebutkan, kedatangan Bupati, Wakil Bupati dan beberapa Kepala OPD tersebut terkait 3 buah ijin. Namun tidak jelas ijin tentang apa. Bahkan beredar pula informasi, dikesempatan itu Wakil Bupati Kiayi Muqiet seperti diadili oleh anak buahnya sendiri. Mereka semua menyalahkan Kiayi Muqiet tentang langkah dan kebijakan yang sudah dilakukannya selama menjabat Plt dan terancam pidana.
Namun sayangnya, dari semua pejabat yang bisa dihubungi tidak ada satupun yang mau menjelaskan apa yang sebenarnya sedang terjadi.
Reporter : Uki Wahyu Saputra