Jember- Masyarakat Desa Tugusari, Kecamatan Bangsalsari, kembali berteriak agar, PJ. Kades Tugusari, Sudarmanto dicopot. Mereka bersama Forum Penyelamat Desa Tugusari , menggelar hearing, di Komisi A, DPRD Jember, Rabu, 20/1/2021.
Koordinator Forum Penyelamat Desa Tugusari Supar menyampaikan, pengangkatan Sudarmanto sebagai PJ Kades Desa Tugusari Kec.Bangsalsari berpotensi konflik. Pasalnya Sudarmanto sebagai PNS kabarnya akan pensiun pada april 2021, hal ini tentu akan berpengaruh pada proses-proses persiapan pilkades nantinya.
“Sudarmanto sebagai PJ Kades bersikap tidak netral, dia cenderung berpihak pada salah satu bacakades. Hal ini terbukti pada saat pelantikan Sudarmantodi kawal oleh para pendukung salah satu bacakades” papar Supar.
Menurutnya, Sudarmanto bahkan juga melakukan konvoi rame rame, seakan akan tidak mengindahkan protokol kesehatan covid 19. “Kami juga mengetahui,bahwa semula yang diusulkan sebagai PJ Kades Tugusari adalah Wiwik dan Supriadi, tapi entah ada kekuatan apa, pada akhirnya bupati melantik Sudarmanto sebagai PJ Kades Tugusari” sambungnya.
“Saya tak habis pikir, padahal Sudarmanto awalnya diusulkan sebagai PJ Kades Langkap,” pungkasnya.
Senada dengan yang disampaikan Supar, Najib (Dispemasdes), Eko(staf kecamatan Bangsalsari) dan 3 Orang perwakilan BPD menyampaikan hal yang sama, bahwa Sudarmanto memang akan pensiun pada bulan maret 2021.
“Sesuai data yang masuk ke Dispemades, Sudarmanto diusulkan sebagai PJ Kades Langkap, soal sikap tidak netral kami perlu mendapatkan bukti-bukti terlebih dahulu,” ujar Najib
Jika memang terbukti tidak netral, maka Sudarmanto sudah melanggar undang undang tentang netralitas sebagai PNS. “Memang PNS harus netral dan tidak boleh terlibar aktif dalam politik praktis seperti Pilpres, Pilkada, Pilleg dan Pilkades sekalipun,” sambungnya.
Politisi Partai Golkar Holil Ashari anggota Komisi A DPRD Jember menanggapi, “Kondisi Jember saat ini memang sedang carut marut. Ada beberapa isu yang viral yaitu tentang PNS dan anggota DPRD belum gajian, ada isu 3 orang sekda sekaligus dan juga isu isu soal PLt Camat ” ujarnya.
“Kita tunggu saja nanti setelah pelantikan bupati terpilih, semoga persoalan dijember bisa diselesaikan dengan baik.Tapi jangan kuatir, terkait dengan persoalan PJ Kades Tugusari akan kami tindak lanjuti sesuai dengan koridor hukum yang berlaku” pesannya.
“Kami tidak akan tinggal diam, sebab kami adalah wakil rakyat, jadi sudah seharusnya merespon cepat setiap keluhan masyarakat, terlebih hal hal yang menyanhkut pelayanan publik,”tegas Holil.
Hal senada juga dikatakan oleh Sunardi politisi Gerindra,”Wis sing sabar sik sampai ada pelantikan bupati baru, sebab bupati yang sekarang ini angel,” kelakarnya
Sementara itu Tabroni Ketua komisi A dari PDIP memberi pencerahan, bahwa pihaknya berjanji akan menuntaskan persoalan yang terjadi di Desa Tugusari Kecamatan Bangsalsari, “Tentu kami akan segera berkoordinasi dengan pihak pihak terkait termasuk pada Camat Bangsalsari. Kami akan selesaikan permasalahan ini sesuai hukum yang berlaku,”tegasnya
Pewarta : Cak Nung
Editor : Kustiono Musri