Ditengah rumor terkait rencana pergantian kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa (Dispemasdes) yang rencananya akan digantikan oleh Edy Budi Susilo, kepala Kadispemasdes Jember, Eko Heru S justru meng-gelar rapat koordinasi dengan puluhan perwakilan perangkat desa yang tergabung dalam Persatuan perangkat Desa Indonesia (PPDI).
Dalam penyampaiannya kepada sejumlah perangkat Desa yang tergabung dalam PPDI Heru menyampaikan keinginannya untuk segera meresmikan PPDI . Sebab selama ini banyak persoalan di pemerintahan desa yang belum terselesaikan sehingga dengan keberadaan PPDI diharapkan mampu membantu proses pelaksanaan birokrasi di desa.
” Saya merasa bersyukur sebab bisa bisa berkumpul dengan perwakilan perangkat desa yang sejak kurang lebih empat tahun belakangan ini sering terjadi persoalan-persoalan di desa,” ujarnya.
Terutama masalah pemilihan PJ yang tidak disepakati, padahal itu adalah aspirasi dari bawah. Dengan adanya pertemuan kali ini menurut Heru diharpakan bisa segera mengesahkan status PPDI yang selama ini masih ” terabaikan”.
” Semoga saja dengan adanya pergantian bupati baru mendatang, PPDI bisa segera dikukuhkan oleh bupati dengan menerbitkan SK bupati kepada PPID yang ada di Jember,” tambahnya.
Sementara itu Kabag Hukum Pemkab Jember, Ratno Cahyadi saat memberikan sosialisasi hukum terkait keberadaan PPID menyatakan bahwa PPID adalah organisasi yang syah, sehingga keberadaannya diharapkan mampu menyaring aspirasi masyarakat di desa serta memberi masukan aspirasi dalam membantu proses pemerintahan desa.
Sebelumnya, status kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa Eko Heru S sempat “terancam” dengan munculnya rumor akan digantinya posisi Kadispemasdes oleh Edy Budi Susilo sebagai Plt Kepala Dispemasdes.
Eko Heru sendiri menduduki posisi selaku kepala Dispemasdes setelah plt bupati Kyai Muqiet Arif mengembalikan posisinya sesuai rekomendasi kepmendagri sesuai SOTK 2016. Sebelumnya Heru menduduki posisi sebagai kepala dinas Perpustakaan kabupaten Jember.
Saat dikonfirmasi lewat pesan WA oleh sejumlah awak media terkait kebenaran rumor munculnya SK plt Ka. Dispemasdes, Edy Budi Susilo membantahnya.
“Tetap di Asisten 2” jawabnya singkat.
Reporter : Uki Wahyu Saputra
