Jember – Sejumlah pedagang yang biasa berjualan di kantin pemkab Jember mengaku sepi. Kondisi sepinya kantin pemkab Jember ini menurut pengakuan pedagang dampak dari menurunnya jumlah pengunjung yang sebagian PNS pemkab Jember.
Dari pantauan xposfile terlihat sejumlah lapak pedagang banyak yang tutup. Hanya sekitar 4 pedagang yang masih tetap berjualan meski kondisinya sepi. Mereka berharap masih ada PNS yang membeli dagangan mereka meski hingga kini gaji para PNS belum cair.
Padahal sebelumnya, dagangan mereka cukup ramai pembeli, namun imbas dari tidak gajiannya para PNS berdampak pula pada dagangan mereka.
Xposfile yang berusaha menanyakan kesejumlah pedagang yang tetap membuka dagangannya ditengah lesunya daya beli pengunjung, mendapatkan pernyataan bahwa kurang lebih sebulan terakhir pasca tidak cairnya gaji para PNS kondisi pejualan mereka tergolong sepi.
Salah seorang pedagang makanan yang tidak mau disebutkan namanya mengungkapkan, sepinya dagangannya sebenarnya sudah lama dia rasakan, namun puncaknya kurang lebih sebulan terakhir ini. ” sepi mas, apalagi banyak PNS yang tidak gajian,” ungkapnya.
Dirinya berharap semoga kondisi ini cepat berlalu, apalagi dengan bupati yang baru, segalanya bisa teratasi. “Semoga dengan bupati yang baru bisa mengatasi kondisi sepinya pedagang di kantin pemkab,”ujarnya.
Hal senada juga disampaikan salah seorang ASN yang sedang ngopi di kantin pemkab pada Selasa (19/1) siang. Dirinya yang biasa makan di kantin terpaksa hanya ngopi saja. Terlebih lagi gajinya tidak cair.
” Sekarang cukup ngopi aja mas, gajian belum cair, hutang banyak, terpaksa ngopi saja,”pungkasnya.
Pewarta : Ukik Wahyu Saputra